Menlu RI Retno LP Marsudi (kanan) bersama sejumlah menteri dari negara-negara anggota IORA menuju ruangan pertemuan Council of Ministerial Meeting dalam rangkaian KTT IORA Tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Senin (6/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar) ★
Disela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Salah satunya dengan Kenya.
Pertemuan dengan Kenya dilakukan Retno dengan Sekretaris Kabinet Kenya, Amina Mohamed. Beberapa bahasan terkait hubungan bilateral kedua negara dibahas dalam pertemuan itu.
Salah satunya soal energi terbarukan. Indonesia dipastikan tertarik atas potensi yang dimiliki Kenya tersebut.
"Kenya negara besar, kita juga berdiskusi tentang energi terbarukan," sebut Retno di JCC Senayan, Kamis (6/3/2017).
"75 persen energi di Kenya itu energi terbarukan, jadi kami dapat memperkuat kerjasama bilateral kami di bidang energi terbarukan," sambung dia.
Menambahkan pernyataan Retno, Amina menyebut, negaranya berkomitmen memperkuat hubungan dengan Indonesia. Bukan cuma dibidang energi terbarukan, namun hampir disemua sektor.
Selain menjalin kesepakatan, komitmen akam ditunjukan dengan cara lain. Salah satu membangun kedutaan besarnya di Jakarta.
"Kami punya rencana membangun kedutaan besar kami di Jakarta, ini sama seperti apa yang sudah dilakukan Indonesia yakni mendirikan KBRI di Nairobi," ucap Amina.
♞ Liputan 6
Posted in: Artikel,Energi,Ilmu Pengetahuan
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |