Loading Website

BRP 602 Davao Del Sur serta PKR 10514 KRI GNR 332 SSV kedua, BRP 602 Davao Del Sur pesanan Filipina produksi PT PAL Indonesia siap diluncurkan. [anas_nurhafidz@def.pk] ★

Perseroan terbatas PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang, yakni kapal jenis "Strategic Sealift Vessel" (SSV) pesanan kedua Kementerian Pertahanan Filipina serta Kapal Guided Missile Frigate (PKR-105) yang juga merupakan pesanan kedua dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Direktur Utama PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin, dalam acara peluncuran di Dok Semarang Divisi Kapal Niaga Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis mengatakan peluncuran ini sebagai tanda selesainya pengerjaan kedua kapal perang oleh PT PAL Indonesia yang juga merupakan perusahaan BUMN.

Ia mengatakan dalam proses penggarapan Kapal SSV-2, PAL Indonesia mampu menyelesaikan lebih cepat tiga bulan dari target yang ditentukan Mei 2017 dan rencananya secara resmi diseraterimakan kepada Kementerian Filipina pada Maret 2017.

"Kapal SSV 2 ini kami peroleh dari proyek tender internasional, dan bersaing dengan beberapa negara," ucap Firman.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYOlAQLW9KnubwAeSQq-idch-FuHn4i-mYmnCfAIdMT4eLdf8NZfapXfrOtmsIDDlhMz3gDy0w9EDhb18SduWxi_rVVMnVfxRgFRYg9AYybzf5wKkJXRZcorxolIJ9FMcaFAEThYeK-B6O/s1600/KRI+I+Gusti+Ngurah+Rai+332+%2528IMF%2529.jpg KRI I Gusti Ngurah Rai 332 (GNR) siap meluncur. [IMF]

Sementara untuk Kapal PKR 105 merupakan penugasan dari Kementerian Pertahanan RI dalam memperkuat keberadaan alutsista, dan rencananya akan resmi diserahterimakan pada Oktober 2017.

"Setelah diluncurkan, Kapal PKR 105 akan menjalani penyempurnaan dan akan secara resmi diserahterimakan pada Oktober 2017," ucapnya.

Firmansyah menjelaskan, Kapal Perang PKR 105 adalah hasil kerja sama alih teknologi antara PT PAL Indonesia dengan perusahaan kapal Belanda "Damen Schelde Naval Shipbuilding" (DSNS) serta telah diuji coba 7 September 2016.

Dalam proses pengerjaan PKR 105, PT PAL Indonesia dan DSNS menggunakan sistem modular, dan setiap kapal terdiri dari 6 modul, dengan perakitan terakhir dilakukan di Indonesia.

[ KRI GNR 332 [IMF]

Kapal jenis Frigate itu didesain untuk berbagai tipe peperangan di antaranya untuk peperangan darat, udara, atas air dan bawah air, serta dilengkapi pengamanan kemaritiman, SAR, dan misi Kemanusian.

Sedangkan, Kapal SSV-2 pesanan Filipina merupakan hasil alih teknologi yang telah dikerjakan PAL Indonesia saat melakukan pembangunan kapal Landing Platform Dock (LPD) 125 Meter.

"SSV Kedua yang diluncurkan ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan Insan PAL Indonesia setelah sebelumnya SSV Pertama dengan nama BRP Tarlac 601 telah dikirimkan ke Filipina pada Mei 2016," katanya.

Ia menjelaskan kapal perang ekspor perdana pesanan Kementerian Pertahanan Filipina ini menjadi bukti dan saksi kebanggan bangsa, karena melalui penguasaan desain dan teknologi perkapalan, PT PAL Indonesia turut andil dalam mendukung program poros maritim serta pemenuhan kebutuhan keamanan kemaritiman nasional.

Berikut spesifikasi umum PKR 105 :

Panjang = 105,11 meter

Lebar = 14,02 meter

Sarat Air = 3,7 meter

Bobot = 2.365 ton

Jarak = 5.000 nM

Daya Angkut = 100 + 20 Orang

Kecepatan max = 28 Knots

Klas = Llyod Register

Sementara itu, spesifikasi umum SSV :

Panjang = 123,0 meter

Lebar = 21,8 meter

Sarat Air = 5 meter

Bobot = 7.200 ton

Jarak = 9.360 nM

Daya Angkut = 621 Orang

Kecepatan max = 16 Knots

Klas = Llyod Register.

  ★ Antara

Posted in: Alutsista,BUMN,BUMNIS,Inhan,KRI TNI-AL,PAL

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: